{[['']]}
A Bug’s Life adalah film bioskop kedua Pixar bersama Walt Disney setelah Toy Story. Film ini diarahkan oleh John Lasseter. A Bug’s Life mengambil tema dunia serangga. Bagi kehidupan semut tak ada istilah piknik! Sebab setiap tahunnya sekelompok belalang datang ke bukit semut untuk menerima bahan makanan yang telah dikumpulkan kaum semut. Kebiasaan tersebut berlangsung dari tahun ke tahun dan hal tersebut biasa mereka sebut sebagai “persembahan” bagi kaum belalang. Flik, seekor semut yang menyebut dirinya sang pemikir, sebenarnya sudah lama ingin agar tradisi tersebut berubah. Satu ketika tanpa disengaja Flik menghanyutkan bahan makanan yang sebenarnya hampir saja terkumpul. Hal tersebut jelas membawa masalah bagi kaum semut. Sebab pada saat kelompok belalang muncul, mereka tak mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kelompok belalang pun memberikan kesempatan kedua bagi kaum semut untuk mengumpulkan kembali bahan makanan yang diperlukan. Flik pun menggunakan kesempatan tersebut untuk meminta bantuan kelompok kumbang yang sudah lama bermusuhan dengan kelompok belalang. Ia pun kemudian mengembara untuk menemukan kelompok kumbang. Namun sayangnya ia hanya bertemu dengan sekelompok anggota sirkus. Dengan waktu yang tersisa, Flik dan teman barunya itu melakukan persiapan untuk menghadapi kelompok belalang. Flik pun berusaha membuat sebuah rencana baru untuk dapat mempertahankan kelompoknya dari serangan para belalang sekaligus memberikan kelompok semut sebuah harapan baru. Akankah Flik berhasil dengan rencananya atau…? A Bug’s Life memang bukan film terbaik Pixar jika harus dibandingkan dengan Toy Story, Monsters, Inc., Finding Nemo, Ratatouille, WALL-E atau Up sekalipun. A Bug’s Life adalah film animasi yang lumayan bagus. Saya heran dengan kreatifitas Pixar yang terasa terlalu over di beberapa filmnya, termasuk film ini. Contohnya dalam film ini hewan-hewan bertingkah seperti manusia, memakai alat musik, gilingan padi, teleskop, main sirkus dan sebagainya. Walaupun demikian namun adegan tersebut memang seperti ‘keajaiban’ tersendiri dalam filmnya. Membuat penonton dapat berimajinasi yang tak terbatas. Film ini memunyai cerita yang seru ditambah adegan petualangan dan dialog inspiratifnya. Yup film ini inspiratif, dari yang dikatakan ‘the loser’ hingga tepuk tangan meriah mampu memberi semangat untuk menontonnya. Anda bisa menemui serangga-serangga yang mahir sirkus di film ini, tidak masuk akal namun lucu dan tetap inspiratif. Kisah Flik yang pantang menyerah demi memperbaiki kesalahannya memang cukup menarik untuk disimak. Bahu membahu meyakinkan para serangga hingga harus berbohong sekalipun. Dengan bantuan beberapa temannya dia berjuang melawan musuh. Karena karakter Flik yang cerdas, kreatif, dan tidak mudah putus asa inilah yang menjadi magnet utama A Bug’s Life. A Bug’s Life memang sebuah tontonan keluarga yang patut disimak.
SELAMAT MENONTON
Posting Komentar